Minggu, 10 Juli 2011

Rempah Rumahkarya-Surakarta l Arsitek Paulus Mintarga




Sebuah catatan kecil

tentang bangunan rempah rumahkarya

Sekumpulan batang baja bekas dalam berbagai dimensi panjang dipakai untuk menyusun rangka utama. Jika diperhatikan, rangkaian terbentuk karena taat pada kondisi kemiringan masing-masing ujung batang tanpa harus memotong. Dengan logika struktur yang diperhitungkan dengan berani munculah profil yang provokatif atas konsekwensi material yang ada. Sebuah demonstrasi proses kreatif pembentukan ruang yang cerdas. Berserah pada material yang ada untuk kemudian mengrti cara memperlakukannya.
Sikap ini terlihat berlanjut  pada penyelesaian bagian bangunan lainnya. Kadang terlihat sebagai kumpulan ketidaksengajaan. Namun ini merupakan proses desain yang mengalir bersamaan dengan kesadaran material yang ada. Ibaratnya adalah komposisi musik yang dimainkan di atas panggung dengan penuh improvisasi, bukan lagu yang direkam dalam studio.
Sikap lain yang terlihat adalah mencoba. Lantai bambu dengan finishing plaster semen adalah keputusan berani yang dilakukan dengan sadar mengingat perbedaan karakter setiap material dan beban bergerak yang akan terjadi. Penyelesaian yang lain dengan menambahkan anyaman bambu membuktikan upaya mencoba yang terus belangsung dalam prosesnya.
Membaca keseluruhan kompleks  bangunan ini, segera tersirat suatu semangat kreativitas. Sebuah hal yang mestinya baik untuk kelanjutan penggunaan bangunan ini. Meski pada awalnya dimaksudkan sebagai gudang penaung material, pada perjalannya berubah menjadi bengkel kerja untuk berbagai kegiatan kreatif.
Sepertinya ada hikmah dari perubahan fungsi tadi. Pada hari-hari terakhir  didapati peluang tempat ini menjadi lebih terbuka untuk berinteraksi dengan warga masyarakat sekitar. Ternyata ada beberapa perkumpulan kesenian dan tempat ini membuka diri untuk kegiatan mereka. Sebuah hal yang tidak akan terjadi dengan sebuah gudang material.
Barangkali memang seperti itulah jalan yang telah dan akan dilalui. Bergerak mengalir. Bernafas Improvisasi yang terbuka dan tidak pernah selesai. Sebuah harapan untuk menjadi tempat yang baik bagi para peminat kerja kreatif di waktu-waktu yang akan datang.

Adi Purnomo, 23 Juni 201


-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Visi :


Rempah rumahkarya, tuk ing omah sumrambah , house of oase. Rumah yang dengan semangat gotong royong menjadi sumber inspirasi, inovasi, kreatifitas dan pemberdayaan dalam meningkatkan kualitas produktifitas ( terukur ) untuk meningkatkan kesejahteraan bersama.

Misi :


 Merupakan rumah karya bagi anak bangsa

      Pemberdayaan lokalitas dan potensi bangsa Indonesia sebagai bangsa pengrajin dengan cita rasa keanekaragaman budaya yang tinggi

           Wadah bagi profesional dan komunitas-komunitas kreatif untuk saling berbagi, menguatkan dan bersinergi dalam tindak nyata

      Rumah yang memiliki organ creative outlet untuk memadarkan produk “ Good Indonesian Design “ ke pasar dunia

      Rumah untuk residensi dan edukasi





     Gagasan dan produk sebagai karya yang dihasilkan dari Rempah Rumahkarya sebagai halnya dengan rempah, diniatkan sebagai sumbangsih yang neka-warna. Memiliki kedalaman pemahaman, unik dengan kekhasan keragaman budaya Indonesia, yang merupakan cermin dari keanekaragaman kehidupan yang heterogen.







Entrance massa 1 Rempah Rumahkarya

Interior Massa 1 Remah Rumahkarya

Eksterior dengan penggabungan material aneka warna


Ruang Transisi Massa bangunan 1 dan 2 Rempah Rumahkarya

Taman gantung dengan rangka batang baja bekas dapat dilihat pertama kali memasuki kawasan Rempah Rumahkarya.




Material kolase kayu bekas sebagai penutup dinding



Sturktur dari material besi bekas sabagai sturktur penahan beban.

Pralon bekas sebagai material lampu taman.

plat mobil bekas dikemas menarik untuk ragam hias dinding interior.



Bak Penampung Air.

Lokasi
            desa tegalmulyo rt 2 rw 4 gajahan colomadu/  7°32’19.97″S / 110°45’33.69″E
Kontak:
jl.adisucipto km 4,karanganyar,jawa tengah-Solo, Indonesia
rempahrumahkarya@gmail.com
Open house rempah rumah karya, tegalmulyo rt 02 rw 04 gajahan colomadu tanggal 9 juli 2011, Berlangsung juga pameran seni, arsitektur dan desain yang berlangsung tanggal 9-30 juli 2011 setiap jam kerja senin-jumat pukul 09.00-15.00 WIB, buat teman-teman yang berdomisili di Solo maupun kota-kota terdekat seperti Yogyakarta dan Semarang dapat  berkunjung ke Rempah Rumahkarya
"Penghargaan dan pemihakan atas lokalitas khas kita, penyadaran atas hakikat sumber daya manusia, alam dan budaya dalam konstelasi dengan kenyataan dunia material kita di zaman ini, sepantasnya menjadi kewajiban para profesional, untuk bersama menggalang kesatuan visi nusantara melalui pertukaran, penjelajahan, pendalaman hingga penerapan gagasan-gagasan dalam arah ini. Rempah Rumahkarya  membuka diri sebagai wadah bagi profesional dalam komunitas-komunitas kreatifnya masing-masing: himpunan tenaga ahli, desainer, arsitek, seniman, wiraniaga, maupun profesional lainnya untuk saling berbagi, menguatkan, dan bersinergi dalam tindakan nyata"
Open house l Sabtu, 9 Juli 2011 



- Ayu Pramudya & Tim cs8 -

(foto-foto: Dok. pribadi, 9 juli 2011)





   



4 komentar:

  1. jika bangunan ini bertahan lama...
    akan jadi warna menarik di dalam arsitektur Indonesia.

    berani ber-Eksperimen saja sudah bagus dan patut dicontoh..

    oke, 4jempol!!!!

    BalasHapus
  2. cakep nih paulus mintargawati

    BalasHapus